Negara : China
Tahun : 1996
Periode : People's Republic (1955 - 1999)
Composition : Brass
Kondisi : Fine
Harga : Rp 55.000
Berminat Hub: 0818520106 (Bagus)
Selasa, 11 Januari 2011
5 Jiao CHINA Tahun 1996
Negara : China
Tahun : 1996
Periode : People's Republic (1955 - 1999)
Composition : Brass
Kondisi : Fine
Harga : Rp 55.000
Berminat Hub: 0818520106 (Bagus)
10 Yen JEPANG Tahun 1982
Negara : Jepang
Tahun : 1982
Periode : Hirohito(Showa) (1948 - 1989)
Composition : Copper, Zinc, Tin
Kondisi : Fine
Harga : Rp 85.000
Berminat Hub: 0818520106 (Bagus)
1 Yuan CHINA Tahun 1994, 1995
Negara : China
Tahun : 1994
Periode : People's Republic (1955 - 1999)
Composition : Nickel plated Steel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 75.000
Negara : China
Tahun : 1995
Periode : People's Republic (1955 - 1999)
Composition : Nickel plated Steel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 60.000
Berminat Hub: 0818520106 (Bagus)
100 Yen JEPANG Tahun 1974
Negara : Jepang
Tahun : 1974
Periode : Hirohito(Showa) (1948 - 1989)
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 110.000
Berminat Hub: 0818520106 (Bagus)
500 Yen JEPANG Tahun 1983, 1984
Negara : Jepang
Tahun : 1983
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 140.000
Negara : Jepang
Tahun : 1984
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 125.000
Berminat Hub: 0818520106 (Bagus)
10 Sen SINGAPURA Tahun 1973
Negara : Singapura
Tahun : 1973
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 95.000 (Gambar bukan sebenarnya)
Berminat Hub: 0818520106 (Bagus)
1 Dollar HONGKONG Tahun 1978, 1979, 1980, 1990, 1991
Negara : Hong Kong
Tahun : 1978
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 90.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1979
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 85.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1980
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 80.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1990
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 75.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1991
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 70.000
Berminat Hub: 0818520106 (Bagus)
20 Sen HONGKONG Tahun 1976, 1977, 1978, 1982, 1991
Tahun : 1976
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Fine
Harga : Rp 120.000
Tahun : 1977
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Fine
Harga : Rp 100.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1978
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Fine
Harga : Rp 90.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1982
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Good
Harga : Rp 50.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1991
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 75.000
Berminat Hub: 0818520106 (Bagus)
10 Sen HONGKONG Tahun 1982, 1983, 1984, 1986, 1987, 1989, 1990, 1992
Negara : Hong Kong
Tahun : 1982
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 60.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1983
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 55.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1984
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 50.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1986
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 45.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1987
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 40.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1989
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 35.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1990
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 30.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1992
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 25.000
Berminat Hub: 0818520106 (Bagus)
50 Sen HONGKONG Tahun 1977, 1978, 1979, 1980
Negara : Hong Kong
Tahun : 1977
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 70.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1978
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 65.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1979
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 60.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1980
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 55.000
Berminat Hub: 0818520106 (Bagus)
5 Dollars HONGKONG Tahun 1989
Negara : HongKong
Tahun : 1989
Composition : Copper Nickel
Berat : 13,4 g
Diameter : 27 mm
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 150.000
Berminat Hub: 0818520106 (Bagus)
1 Krone DENMARK Tahun 1963
Negara : Denmark
Tahun : 1963
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 200.000
Berminat Hub: 0818520106 (Bagus)
Senin, 10 Januari 2011
2 Dollar HONG KONG Tahun 1975, 1979, 1980, 1982, 1986, 1988
Negara : Hong Kong
Tahun : 1975
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 120.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1979
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 95.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1980
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 90.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1982
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 85.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1986
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 80.000
Negara : Hong Kong
Tahun : 1988
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 75.000
Berminat Hub: 0818520106 (Bagus)
1 Dollar MALAYSIA 1989, 1991, 1992, 1993
Negara : Malaysia
Tahun : 1989
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 75.000
Negara : Malaysia
Tahun : 1991
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 70.000
Negara : Malaysia
Tahun : 1992
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 65.000
Negara : Malaysia
Tahun : 1993
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 60.000
Berminat Hub: 0818520106 (Bagus)
1 Ringgit MALAYSIA Tahun 1993, 1994, 1995
Negara : Malaysia
Tahun : 1993
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 50.000
Negara : Malaysia
Tahun : 1994
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 45.000
Negara : Malaysia
Tahun : 1995
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Fine
Harga : Rp 40.000
Berminat Hub: 0818520106 (Bagus)
1 Sen MALAYSIA Tahun 1986, 1990, 1995
Negara : Malaysia
Tahun : 1986
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Good
Harga : Rp 40.000
Negara : Malaysia
Tahun : 1990
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Good
Harga : Rp 30.000
Negara : Malaysia
Tahun : 1995
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 20.000
Berminat Hub: 0818520106 (Bagus)
10 Sen MALAYSIA Tahun 1981
Negara : Malaysia
Tahun : 1981
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 60.000
Berminat hub: 0818520106 (Bagus)
5 Sen MALAYSIA Tahun 1968, 1978
Negara : Malaysia
Tahun : 1968
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Good
Harga : Rp 45.000
Negara : Malaysia
Tahun : 1978
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Fine
Harga : Rp 55.000
Berminat hub: 0818520106 (Bagus)
20 Sen MALAYSIA Tahun 1967, 1973, 1981, 1988
Negara : Malaysia
Tahun : 1967
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 70.000
Negara : Malaysia
Tahun : 1973
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 65.000
Negara : Malaysia
Tahun : 1981
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 60.000
Negara : Malaysia
Tahun : 1988
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 55.000
Berminat hub: 0818520106 (Bagus)
Sabtu, 08 Januari 2011
Pecahan Rp 100 Ribu Terbesar Kedua Dunia
Selasa, 4 Mei 2010 – VIVAnews
– Nilai pecahan mata uang Indonesia sebesar Rp 100 ribu ternyata merupakan yang terbesar kedua di dunia. Pecahan mata uang Indonesia itu hanya kalah dari dong Vietnam yang memiliki pecahan 500 ribu.
“Kalau kita mengeluarkan Zimbabwe dalam hitungan, pecahan terbesar kita nomor dua di dunia,” kata Kepala Biro Riset Ekonomi Bank Indonesia Iskandar Simorangkir di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa 4 Mei 2010.
Menurut Iskandar, penggunaan uang dalam pecahan yang cukup besar memang kurang efisien. Masalahnya, uang besar justru membuat proses pembayaran dan transaksi tunai menjadi lebih susah.
Iskandar mengakui, sejak lama memang sudah banyak terlontar wacana agar pecahan mata uang rupiah disederhanakan. Salah satunya dengan mengurangi angka nol dalam pecahan uang yang ada.
Istilah tersebut di perbankan disebut dengan nama redenominasi yaitu pengurangan nilai pecahan tanpa mengurangi nilai dari uang tersebut.
“Jangan sampai ada kesan dilakukan sanering karena redenominasi hanya penyederhanaan satuan mata uang, namun nilai tetap sama,” ujar dia.
Untuk bisa melakukan penyederhanaan satuan mata uang tersebut membutuhkan sejumlah persyaratan.
Setidaknya ada tiga syarat yang mutlak dipenuhi yaitu kondisi perekonomian yang stabil, inflasi rendah dan stabil, serta adanya jaminan stabilitas harga.
Di antara prasyarat tersebut, hal yang paling sulit dilakukan dengan cepat dan mudah adalah sosialisasi kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa.
“Cost kita juga sangat besar, karena jumlah penduduk yang mencapai 200 juta. Ini harus dilakukan agar tidak muncul kesan bahwa pemerintah melakukan sanering,” tuturnya.
BI mencatat, sejumlah negara memang pernah melakukan penyederhanaan satuan uang, salah satunya adalah Rumania. Untuk menerapkan ketentuan baru itu, pemerintah harus benar-benar memberlakukan secara ketat ketentuan baru tersebut.
“Di Rumania, enam bulan sebelum diterapkan, mereka memasang pengumuman soal harga mata uang lama dan baru di pasar. Kalau ada pelanggaran dengan menaikkan harga akan langsung ditindak,” ujarnya.
Dengan penyederhanaan satuan mata uang tersebut, pencatatan laporan keuangan di Rumania saat ini menjadi lebih mudah dan efisien.
Pada kasus lain, pemerintah Turki juga pernah melakukan penyederhanaan satuan mata uangnya. Bahkan, mereka membutuhkan waktu 10 tahun untuk bisa betul-betul siap melakukan ketentuan tersebut.
Selain itu, pemberlakuan dilakukan setelah ada konsensus nasional dan sosialisasi yang optimal.
– Nilai pecahan mata uang Indonesia sebesar Rp 100 ribu ternyata merupakan yang terbesar kedua di dunia. Pecahan mata uang Indonesia itu hanya kalah dari dong Vietnam yang memiliki pecahan 500 ribu.
“Kalau kita mengeluarkan Zimbabwe dalam hitungan, pecahan terbesar kita nomor dua di dunia,” kata Kepala Biro Riset Ekonomi Bank Indonesia Iskandar Simorangkir di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa 4 Mei 2010.
Menurut Iskandar, penggunaan uang dalam pecahan yang cukup besar memang kurang efisien. Masalahnya, uang besar justru membuat proses pembayaran dan transaksi tunai menjadi lebih susah.
Iskandar mengakui, sejak lama memang sudah banyak terlontar wacana agar pecahan mata uang rupiah disederhanakan. Salah satunya dengan mengurangi angka nol dalam pecahan uang yang ada.
Istilah tersebut di perbankan disebut dengan nama redenominasi yaitu pengurangan nilai pecahan tanpa mengurangi nilai dari uang tersebut.
“Jangan sampai ada kesan dilakukan sanering karena redenominasi hanya penyederhanaan satuan mata uang, namun nilai tetap sama,” ujar dia.
Untuk bisa melakukan penyederhanaan satuan mata uang tersebut membutuhkan sejumlah persyaratan.
Setidaknya ada tiga syarat yang mutlak dipenuhi yaitu kondisi perekonomian yang stabil, inflasi rendah dan stabil, serta adanya jaminan stabilitas harga.
Di antara prasyarat tersebut, hal yang paling sulit dilakukan dengan cepat dan mudah adalah sosialisasi kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa.
“Cost kita juga sangat besar, karena jumlah penduduk yang mencapai 200 juta. Ini harus dilakukan agar tidak muncul kesan bahwa pemerintah melakukan sanering,” tuturnya.
BI mencatat, sejumlah negara memang pernah melakukan penyederhanaan satuan uang, salah satunya adalah Rumania. Untuk menerapkan ketentuan baru itu, pemerintah harus benar-benar memberlakukan secara ketat ketentuan baru tersebut.
“Di Rumania, enam bulan sebelum diterapkan, mereka memasang pengumuman soal harga mata uang lama dan baru di pasar. Kalau ada pelanggaran dengan menaikkan harga akan langsung ditindak,” ujarnya.
Dengan penyederhanaan satuan mata uang tersebut, pencatatan laporan keuangan di Rumania saat ini menjadi lebih mudah dan efisien.
Pada kasus lain, pemerintah Turki juga pernah melakukan penyederhanaan satuan mata uangnya. Bahkan, mereka membutuhkan waktu 10 tahun untuk bisa betul-betul siap melakukan ketentuan tersebut.
Selain itu, pemberlakuan dilakukan setelah ada konsensus nasional dan sosialisasi yang optimal.
Tingkatan Kualitas (Grade) Uang Kuno Kertas Dan Koin Logam (Hobi Numismatika)
Setiap uang yang terbit memiliki tingkat kualitas masing-masing yang pasti berbeda antara yang tidak pernah digunakan dengan yang berkali-kali digunakan dan berpindah tangan. Biasanya pengguna uang kurang begitu memperhatikan dan mementingkan hal ini, tetapi bagi para kolektor pecinta numismatika dan para pebisnis uang kuno sangat memperhatikan hal ini.
Berikut Ini Adalah Tingkatan Grading Uang Kertas Kuno :
1. UNC (Uncirculated)
Kondisi uang sangat baik karena tidak pernah digunakan atau hanya beberapa kali digunakan. Uang yang baru masih ada segel plastik dan kertasnya biasanya masuk dalam grade ini. Kondisi uang masih sangat sempurna dengan sudut kertas yang tajam, bersih, cerah, kaku, warna yang cerah, tidak lecek, berkilau, tidak ada sobekan apapun, dll.
2. AU (Almost Uncirculated)
Uang mempunyai kondisi nyaris sempurna seperti baru namun ada sedikit kekurangan seperti adanya lipatan di ujung uang, lipatan halus di tengah uang, tetapi bersih, kaku, cerah, berkilau, sudutnya tajam, bersih, dsb.
3. EF/EX (Extra Fine)
Keadaan uang masih baik dengan kondisi yang kaku, berkilau, dan maksimal ada satu lipatan tajam dan tiga lipatan tipis halus. Sudut uang kertas berbentuk seperti bundar tidak tajam lagi.
4. VF (Very Fine)
Walaupun uang kertas ini telah digunakan untuk berbagai kegiatan transaksi namun kondisinya masih tetap baik, kaku, tanpa sobekan apapun. Wajar apabila sedikit kotor, noda dan beberapa lipatan.
5. F (Fine)
Uang yang masuk kategori F tidak begitu kaku, ada beberapa lipatan, sedikit kotor, sedikit sobekan di bagian tepi non gambar tetapi dari segi warna masih baik.
6. VG (Very Good)
Pada uang kertas VG ada noda bekas karat, ada sobekan dari pinggir sampai kena ke gambar, ada lubang, ada lipatan, kertasnya layu tidak kaku lagi, sudutnya tumpul tidak tajam, namun uangnya masih utuh tidak ada bagian yang hilang.
7. G (Good)
Secara fisik uang ini warnanya telah pudar, ada bekas lipatan, ada lubang, ada sobekan di pinggir, ada bagian yang sobek dan hilang, bekas noda karat, corat-coret, dan lain sebagainya akibat pemakaian yang cukup sering.
8. Fair
Kertas uang terlihat layu sekali dan cukup kotor karena telah digunakan berkali-kali. Pada uang kertas grade F bisa dibilang uangnya telah rusak karena pada kategori ini uang bisa sober besar dan ada bagian yang hilang.
9. P (Poor)
Uang yang masuk ke dalam kategori poor ini sudah rusak berat di mana ada sobekan, bagian yang hilang, lubang besar, bekas noda karat, bekas tambalan, coretan, bekas potongan di tepi untuk menutup bagian yang rusak.
-----
Berikut Ini Adalah Tingkatan Grading Uang Logam (Coin) Kuno :
1. Mint State (Unc)
2. Almost Uncirculated (AU)
3. Extremely Fine (XF or EF)
4. Very Fine (VF)
5. Fine (F)
6. Very Good (VG)
7. Good (G)
8. Almost Good (AG)
9. Fair (Fair)
10. Basal State (Basal)
Selamat berburu uang jaman dulu (jadul) untuk menyalurkan hobi numismatika anda!
Berikut Ini Adalah Tingkatan Grading Uang Kertas Kuno :
1. UNC (Uncirculated)
Kondisi uang sangat baik karena tidak pernah digunakan atau hanya beberapa kali digunakan. Uang yang baru masih ada segel plastik dan kertasnya biasanya masuk dalam grade ini. Kondisi uang masih sangat sempurna dengan sudut kertas yang tajam, bersih, cerah, kaku, warna yang cerah, tidak lecek, berkilau, tidak ada sobekan apapun, dll.
2. AU (Almost Uncirculated)
Uang mempunyai kondisi nyaris sempurna seperti baru namun ada sedikit kekurangan seperti adanya lipatan di ujung uang, lipatan halus di tengah uang, tetapi bersih, kaku, cerah, berkilau, sudutnya tajam, bersih, dsb.
3. EF/EX (Extra Fine)
Keadaan uang masih baik dengan kondisi yang kaku, berkilau, dan maksimal ada satu lipatan tajam dan tiga lipatan tipis halus. Sudut uang kertas berbentuk seperti bundar tidak tajam lagi.
4. VF (Very Fine)
Walaupun uang kertas ini telah digunakan untuk berbagai kegiatan transaksi namun kondisinya masih tetap baik, kaku, tanpa sobekan apapun. Wajar apabila sedikit kotor, noda dan beberapa lipatan.
5. F (Fine)
Uang yang masuk kategori F tidak begitu kaku, ada beberapa lipatan, sedikit kotor, sedikit sobekan di bagian tepi non gambar tetapi dari segi warna masih baik.
6. VG (Very Good)
Pada uang kertas VG ada noda bekas karat, ada sobekan dari pinggir sampai kena ke gambar, ada lubang, ada lipatan, kertasnya layu tidak kaku lagi, sudutnya tumpul tidak tajam, namun uangnya masih utuh tidak ada bagian yang hilang.
7. G (Good)
Secara fisik uang ini warnanya telah pudar, ada bekas lipatan, ada lubang, ada sobekan di pinggir, ada bagian yang sobek dan hilang, bekas noda karat, corat-coret, dan lain sebagainya akibat pemakaian yang cukup sering.
8. Fair
Kertas uang terlihat layu sekali dan cukup kotor karena telah digunakan berkali-kali. Pada uang kertas grade F bisa dibilang uangnya telah rusak karena pada kategori ini uang bisa sober besar dan ada bagian yang hilang.
9. P (Poor)
Uang yang masuk ke dalam kategori poor ini sudah rusak berat di mana ada sobekan, bagian yang hilang, lubang besar, bekas noda karat, bekas tambalan, coretan, bekas potongan di tepi untuk menutup bagian yang rusak.
-----
Berikut Ini Adalah Tingkatan Grading Uang Logam (Coin) Kuno :
1. Mint State (Unc)
2. Almost Uncirculated (AU)
3. Extremely Fine (XF or EF)
4. Very Fine (VF)
5. Fine (F)
6. Very Good (VG)
7. Good (G)
8. Almost Good (AG)
9. Fair (Fair)
10. Basal State (Basal)
Selamat berburu uang jaman dulu (jadul) untuk menyalurkan hobi numismatika anda!
50 Sen Malaysia Tahun 1979, 1981, 1982
Negara : Malaysia
Tahun : 1979
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 60.000
Negara : Malaysia
Tahun : 1981
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 55.000
Negara : Malaysia
Tahun : 1982
Composition : Copper Nickel
Kondisi : Very Fine
Harga : Rp 40.000
Berminat hub: 0818520106 (Bagus)
Langganan:
Postingan (Atom)